Ceritahits.com - Menggairahkan ekonomi bangsa melalui digital ekonomi, Telkomsel telah membangun lima pilar bisnis. Pilar bisnis tersebut untuk mengoptimalkan peluang, kapabilitas pelaku UMKM.
Upaya dukungan Telkomsel terhadap UMKM mengatasi berbagai tantangan ekonomi, terdapat lima pilar bisnis. Yakni Pemasokku, Pemodalku, Solusiku, Inspirasiku, dan Pasarku.
"Melalui pilar inspirasiku, para pelaku UMKM dapat meningkatkan pengetahuan, kejelian dalam mengoptimalkan peluang UMKM berdaya saing global," kata Samuel Pasaribu kepada ceritahits.com via pressrelease, Sabtu (23/7/2022).
Melalui pilar inspirasiku pelaku UMKM individu maupun kelompok bisa mendapatkan keilmuan melalui workshop, seminar, hingga konten edukatif yang relevan.
Hebatnya lagi pelaku UMKM dapat memenuh kebutuhan stok produk atau bahan baku dalam jumlah besar (grosir) secara lebih mudah melalui pilar Pemasokku.
Sekadar mengetahui kalau 99% Usahaku telah terintegrasi dengan 13 mitra supplier terpercaya (Blibli, Alfamart, Jiwalaku, hingga Bulog).
Selain itu Telkomsel juga memudahkan pelaku UMKM dalam mengakses produk keuangan dan menghubungkan dengan para pemodal melalui pilar Pemodalku.
"Beberapa produk keuangan yang tersedia di platform 99% Usahaku saat ini meliputi Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan pinjaman dari JULO," terang Vice President Area Account Management Telkomsel, Samuel Pasaribu.
Hadirkan Solusi Melalui Pilar Solusiku
Telkomsel menghadirkan berbagai solusi yang dapat memudahkan perkembangan bisnis UMKM secara digital. Mengintegrasi mereka dengan Point of Sales (POS) Artaka.
Seperti paket internet khusus dengan harga yang lebih terjangkau bagi pelaku UMKM, hingga layanan iklan digital Telkomsel MyAds.
Bahkan memberi pengetahuan dalam mengoptimalkan potensi dan kapabilitas Telkomsel MyAds secara efektif. Dengan memanfaatkan Broadcast (pesan siaran), Targeted (penargetan pelanggan), Location Based Advertising (penayangan iklan berbasis lokasi), Interactive, Display Banner, dan Advance Profiling.
"Upaya ini juga menjadi wujud komitmen kami untuk mengakselerasi transformasi digital lintas sektor industri. Sebagai roadmap dalam mendukung terwujudnya visi Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di dunia," pungkas Samuel. [*]