Rapor Merah DPMPTSP, HIPMI Payakumbuh: Terlena, Harusnya Mengayomi

Rapor Merah DPMPTSP, HIPMI Payakumbuh: Terlena, Harusnya Mengayomi

Ketua HIPMI Payakumbuh Dika Sacend didampingi Sekretaris HIPMI Chairul Mufti | (Dok. Pribadi/Ceritahits)

Ceritahits.com - Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Payakumbuh berikan nilai rapor merah DPMPTSP Kota Payakumbuh.

Menurut Ketua HIPMI Payakumbuh, Dika Sacend bahwa Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu tidak ada pengayoman terhadap organisasi pengusaha muda di Kota Payakumbuh.

Dika Sacend merasa, DPMPTSP pantas mendapat rapor merah karena terlena dengan suasana penghargaan.

""Kami merasa DPMPTSP seolah terlena dengan penghargaan tahun lalu yaitu peringkat pertama kota terbaik tingkat nasional dalam Pelayanan Investasi Tahun 2021," kata Ketua HIPMI Payakumbuh itu, Jumat (8/7/2022).

Baca Juga: Nafa Urbach Bidadari Tanpa Sayap Pakai Kebaya Kutu Memukau Garuda Single

Penghargaan tersebut DPMPTSP Payakumbuh terima atas Penilaian Kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha.

Pengusaha muda di Kota Payakumbuh menilai, ada kealpaan DPMPTSP terhadap pengusaha yang tergabung dalam HIPMI Payakumbuh.

Sementara dalam upaya pengembangan UMKM terdapat catatan akan bersama-sama berkolaborasi dengan HIPMI. Namun, pada kenyataanya tidak ada sama sekali untuk mendukung program kerja pemerintah.

"Tapi pada kenyataannya sepengetahuan saya sebagai ketua. Tidak pernah ada surat masuk atau kegiatan maupun program Pemerintah yang bersinggungan dengan HIPMI," kata Dika Sacend.

"Banyak hal kami tidak terlibat untuk mendukung program pemerintah, seperti bentuk penyampaian informasi, sosialisasi, dan maupun tentang penanaman modal, perizinan maupun kegiatan lainnya," katanya kepada awak media.

HIPMI Payakumbuh Berikan Rapor Merah DPMPTSP

"Seharusnya DPMPTSP dapat mengayomi dan mendukung HIPMI Payakumbuh yang merupakan pengusaha yang baru berkembang dan memulai usaha karena kalau berbicara SOP," kata Dika Sacend.

Menurut pemimpin di HIPMI Kota Payakumbuh itu, seharusnya DPMPTSP memberikan inovasi lebih, khususnya kepada para pengusaha-pengusaha muda daerah di kota ini.

Selain itu HIPMI Payakumbuh berharap, hal serupa jangan terjadi di OPD Pemkot Payakumbuh.

"Kita semua punya niat baik memajukan daerah, dan tentu kami harap OPD lainnya. Bisa saling terintegrasi dan bersinergi dengan para pengusaha di daerah," kata Dika Sacend menerangkan.

Kursi Kepala DPMPTSP Kosong

Saat ini kursi kepala DPMPTSP dan Dika Sacend berharap agar penggisi kekosongan nantinya dapat berkolaborasi dengan asosiasi pengusaha di Kota Payakumbuh.

"Kami punya 90 pengusaha muda dan sangat membutuhkan dukungan maupun kolaborasi. Tidak itu saja juga ada Kadin, Gapensi, kenapa tidak kita saling mengisi demi kemajuan Kota Payakumbuh," cakapnya. [*]

Dapatkan update berita terkini, berita selebriti, hot gosip, tips, info kesehatan, berita bola dan pertandingan, musik dan film setiap hari dari Ceritahits.com di Google News.

Baca Juga

Kondisi cerita bayi kembar siam lahir di Pariaman, Sumatera Barat berurai air mata keluarga pasien RSUP M. Djamil Padang, Kamis (22/9/2022).
Cerita Bayi Kembar Siam di Pariaman Sumbar, Keluarga Hanya Bisa Pasrah
Perkaya Konten Digital Kreatif untuk Dukung Perkembangan Industri Film dan Gaming Tanah Air
Love in Game, Serial Orisinal by MAXstream Tayang Hari Ini
Anya Geraldine Cantik dan Berkelas di New York Fashion Week
Anya Geraldine Cantik dan Berkelas di New York Fashion Week
Ceritahits.com - Seorang pria di Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur tega membakar anaknya hidup-hidup. Tak hanya itu, pria berstatus suami itu juga bakar istrinya di rumah. Warga pun tak berani mendekat ketika mendengar teriakan korban minta tolong.
Candu Nonton Film Dewasa, Pria di Sukodono Bakar Istri
Ini Penyebab Turunnya Kualitas Jaringan Telkomsel di Sumbar
Ini Penyebab Turunnya Kualitas Jaringan Telkomsel di Sumbar
Prajurit Desak Effendi Simbolon Minta Maaf, Sebut TNI Lebih Ormas
Prajurit Desak Effendi Simbolon Minta Maaf, Sebut TNI Lebih Ormas