Ceritahits.com - AKBP Wahyuni Sri Lestari merupakan polisi wanita (Polwan) Kapolres Bukittinggi, Sumatera Barat. Yuni berpangkat AKBP atau setara dengan Letnan Kolonel (Letkol) di lingkungan TNI.
Kini Wahyuni Sri Lestari menerima mandat memimpin Polres Bukittinggi, lalu seperti apa profil Wahyuni Sri Lestari?
Berikut info profil Wahyuni Sri Lestari berpangkat AKBP, kelahiran Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Wahyuni Sri Lestari profil pernah menjabat sebagai komandan pleton (Danton) TAR Kortaris Ditbintarlat Akademi Kepolisian (Akpol) 2006.
Kemudian AKBP Wahyuni Sri Lestari berusia 44 tahun dan merupakan Polwan yang pernah bertugas sebagai Kabagdiklat Pusdik Binmas Lemdiklat Polri.
Sebelum pindah tugas sebagai Kapolres Bukittinggi, Sumatera Barat, Wahyuni Sri Lestari polisi wanita sudah tiga kali menjabat sebagai Kapolsek.
Baca Juga: MKD dan Polisi Berkolaborasi Usut Kasus Cabul Anggota DPR RI
Tidak itu saja, AKBP Wahyuni Sri Lestari pernah mengemban amanat jabatan Wakasat Reserse dan Narkoba di Polrestabes Semarang.
Wahyuni Sri Lestari Akpol menggantikan AKBP Dody Prawiranegara, Kapolres ke-30 di Bukittinggi, Selasa, (19/7/2022).
Usai menerima surat telegram (TR). Yuni juga polisi wanita mencatatkan sejarah sebagai kepala kepolisian resor (Polres) ke-31 di kota kelahiran Polisi Wanita (Polwan).
Baca Juga: Medina Zein Masuk Rumah Sakit Polri, Kursi Pesakitan Menanti
Polisi Wanita Pertama di Bukittinggi
Wahyuni Sri Lestari polisi wanita (Polwan) pertama menjabat Kapolres Bukittinggi. Kehadiran polwan dianggap serius dan penting untuk memberi perlindungan bagi wanita itu sendiri.
Apalagi Kota Bukittinggi merupakan kota berdirinya polisi wanita, 1 September 1948, saat Agresi Militer Belanda ke-2 tahun 1948.
Masyarakat Bukittinggi berharap dengan kehadiran polisi wanita Wahyuni Sri Lestari, Kapolres Bukittinggi tersebut dapat memberi rasa aman. Mempercayakan terhadap penegakan hukum, termasuk melindungi wanita dari kekerasan.
Merunut sejarah polisi wanita lahir di Kota Bukittinggi setelah Sekolah Polisi Negara (SPN) di Bukittinggi mendidik kaum wanita sebagai petugas atau pegawai di masa agresi militer belanda kedua.
Tercatat enam wanita menjadi Polwan pertama di Republik Indonesia yang berasal dari Minang. Keenam polisi wanita tersebut Mariana Saanin Mufti, Nelly Pauna Situmorang, Rosmalina Pramono, Dahniar Sukotjo, Djasmainar Husein, dan Rosnalia Taher.
Itulah sekilas info profil Wahyuni Sri Lestari berpangkat AKBP, polisi wanita pertama menjabat Kapolres Bukittinggi. [*]