Tidak itu saja, juga melindungi para penjahat serta menghalang-halangi penyidikan kasus kematian sebelumnya menculik 43 siswa termasuk dosen di Meksiko.
Versi Kasus Penculikan Massal Iguala 2014
Mantan jaksa Jesus Murillo sebelum tertangkap baru-baru ini, menangani kasus Penculikan Massal Iguala di Ayotzinapa hilang di Iguala, Guerrero, Meksiko di 2014.
Menurut versi saat itu, kalau geng narkoba lokal menganggap mahasiswa sebagai anggota kelompok saingan. Lalu membunuh mereka, membakar tubuh mereka di tempat pembuangan sampah dan membuang sisa-sisanya ke sungai.
Baca Juga: Heboh Isu Larangan Berjilbab di Nias, Orang Tua Siswa Protes
"Kebenaran sejarah" akhirnya menjadi identik dengan persepsi korupsi dan impunitas di bawah Pena Nieto sebagai kemarahan yang muncul karena kurangnya jawaban.
Murillo, yang sebelumnya menjadi anggota parlemen federal dan gubernur Hidalgo, mengundurkan diri pada 2015. Karena meningkatnya kritik atas penanganan kasus tersebut.
Baca Juga: Pacar Hamil 8 Bulan, Bukannya Bertanggung Jawab, Pria Ini Malah Aniaya dan Cekik Hingga Tewas
Pengacara orang tua siswa Ayotzinapa, Vidulfo Rosales, mendesak pemerintah melakukan lebih banyak penangkapan.
"Masih banyak hal yang harus dilakukan sebelum kita berpikir bahwa kasus ini telah diselesaikan," kata Rosales kepada televisi Meksiko. (rawstory/Cerihits)