Ceritahits.com - Harga rokok di tahun 2022 lebih mahal dari tahun lalu, penyebab naiknya harga rokok karena sejumlah arahan baru, yakni pedoman kenaikan cukai hasil tembakau (CHT).
Direktur Jenderal Kementerian Kepabeanan (Kemenkeu) Askolani mengatakan, telah membuat kerangka hukum.
Sama halnya dengan tarif cukai rokok atau CHT dan produk pengelolaan tembakau (HPTL) lainnya.
Adanya payung hukum ini guna memastikan harga rokok akan naik pada 2022.
Ordonansi berupa Peraturan Menteri Keuangan (PMK) ini mulai berlaku pada 1 Januari 2022.
Kenaikan tarif TCS yang dipungut tarif pada tahun depan sebesar 12 persen, dan sementara itu terkait arahan Cukai HPTL sedang menyesuaikan dengan jenis barangnya.
Asko mengatakan pihaknya telah melakukan kontak dengan pelaku usaha terkait pedoman CHT dan HPTL pada 2022.
Dia mencatat bahwa dalam menaikkan tarif CHT dan HPTL, pemerintah harus memperhatikan empat pertimbangan utama, antara lain masalah kesehatan, tenaga kerja, penerimaan negara, dan pengawasan perdagangan rokok.
Sisi lain, kata Asko, kenaikan cukai rokok pada 2022 akan sejalan dengan pengawasan dan pemberantasan rokok ilegal.
Melansir dari Kompas.com, besaran kenaikan tarif cukai dan harga rokok dan rokok elektrik tahun 2022
Harga Rokok Tahun 2022
Sigaret Kretek Mesin (SKM)
1. Sigaret Kretek Mesin golongan I
Tarif cukai: 985
Kenaikan: 13,9 persen
Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 1.905
Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 38.100
2. Sigaret Kretek Mesin golongan IIA
Tarif cukai: 600
Kenaikan: 12,1persen
Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 1.140
Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 22.800
3. Sigaret Kretek Mesin golongan IIB
Tarif cukai: 600
Kenaikan: 14,3 persen
Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 1.140
Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 22.800
Sigaret Putih Mesin (SPM)
1. Sigaret Putih Mesin golongan I
Tarif cukai: 1.065
Kenaikan: 13,9 persen
Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 2.005
Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 40.100
2. Sigaret Putih Mesin golongan IIA
Tarif cukai: 635
Kenaikan: 12,4 persen
Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 1.135
Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 22.700
3. Sigaret Putih Mesin golongan IIB
Tarif cukai: 635
Kenaikan: 14,4 persen
Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 1.135
Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 22.700
Sigaret Kretek Tangan (SKT)
1. Sigaret Kretek Tangan golongan IA
Tarif cukai: 440
Kenaikan: 3,5 persen
Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 1.635
Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 32.700
2. Sigaret Kretek Tangan golongan IB
Tarif cukai: 345
sKenaikan: 4,5 persen
Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 1.135
Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 22.700
3. Sigaret Kretek Tangan golongan II
Tarif cukai: 205
Kenaikan: 2,5 persen
Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 600
Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 12.000
4. Sigaret Kretek Tangan golongan III
Tarif cukai: 115
Kenaikan: 4,5 persen
Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 505
Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 10.100.
—
Dapatkan update berita terbaru, terkini dan berita pilihan hari ini setiap hari setiap hari dari Cekricek.id. Mari bergabung di Grup Telegram kami, caranya klik Cekricek News Update, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.