Peran mahasiswa dalam menyikapi kebijakan publik memiliki andil penting, sama seperti halnya Partai NasDem dalam menyiapkan para calon-calon generasi untuk terlibat aktif dalam pendidikan politik.
Ceritahits.com - Partai NasDem bersama mahasiswa, aktivis di Sumatera Barat siap mengawal arah kebijakan publik dari para penguasa.
Hal itu terungkap dalam agenda Liga Mahasiswa NasDem (LMN) Sumbar, Senin (22/8/2022) malam. Mahasiswa, kebijakan publik dan partai politik salah satu tema kunci diskusi dalam Sudut Pandang Vol 2.
Ketua DPW NasDem Sumbar, Fadly Amran mengatakan, bicara tentang kebijakan publik bukan semata kewenangan utama pemangku jabatan di eksekutif maupun legislatif.
Melainkan hasil buah pikir dari berbagai sudut pandang dalam menentukan kesejahteraan masyarakat. Menentukan arah kebijakan dalam menjalankan roda pemerintahan, tentu membutuhkan pengawalan pasti dari mahasiswa, partai politik maupun kaum alim ulama.
Menurut Fadly Amran, ada dua mata pisau ketika bicara tentang kebijakan publik. Sebab kematangan sangat perlu dalam menyeriusi hal-hal bersifat produk hukum yang mulanya merupakan rancangan.
"Sama seperti saya pada saat ini sebagai eksekutif, ada dua sisi yang harus menjadi pertimbangan, baik sebagai wali kota maupun kepartaian," ujar Fadly Amran, Senin (22/3/2022) malam.
Baca Juga: Momentum HUT ke-11, Garnita Malahayati NasDem Sumbar Fokus Pendidikan Perempuan
Menurutnya lagi kebijakan publik memerlukan mahasiswa maupun aktivis untuk bisa bersama-sama menyeriusi tentang kebijakan, dalam menyeragamkan pendapat. Hanya saja sangat ia sayangkan, ketika mahasiswa di Sumbar saat ini masih belum melek tentang partai politik.
"Bagaimana menyeragamkan pendapat lalu bicara tentang program pembangunan terkait arah kebijakan-kebijakan, tapi kita masih menunjukan diskontinuitas? Saya sudah kemukakan tadi bahwa ada dua sisi tentang kebijakan publik dalam pemerintahan," cakap Fadly.
Sementara melek politik itu sendiri atau pendidikan politik bermula dari kelompok atau komunitas. "Tiada salahnya ketika kawan-kawan mahasiswa mengenal hal ini," ungkapnya.
Baca Juga: Arie Untung Kecewa Atas Larangan Ibadah Haji Tahun Ini
"NasDem Sumbar melalui Liga Mahasiswa NasDem memberikan ruang agar kita bisa dekat, mengetahui tentang arah kebijakan itu sendiri."
Bicara arah kebijakan publik menurut Rizky Kurniawan Nakasri, Wakil Bupati Limapuluh Kota, tidak sekadar rancangan semata. Melainkan membutuhkan peran bersama agar arah kebijakan itu benar-benar riil terasa.
Baca Juga: Kabar Duka, Ibu Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia
"Kita tidak dapat melihat lebih detail jika tidak tidak terlibat di dalamnya," ujar Rizki Kurniawan Nakasri.
Menurut Wakil Bupati Limapuluh Kota itu, kalau fitrah dari penguasa adalah susah dikontrol. Bukan berarti berbuat semena-mena, maka peran dari generasi muda agar bisa bersama-sama melahirkan gagasan tentu lewat corong.
"Corong ini tentunya dengan bersama masuk dalam ranah partai politik, ikuti ritme atau alur bahwa setiap rancangan kebijakan publik benar-benar mengesankan dan butuh gagasan," ucapnya.
Sebelumnya Ketua Liga Mahasiswa NasDem (LMN) Sumbar, Budi Ramadhon menyampaikan, Sudut Pandang merupakan program utama Dari Liga Mahasiswa NasDem Sumatera.
Tujuan agar terbukan ruang diskusi untuk umum terkhusu mahasiswa, "Alhamdulillah, malam ini antusias kawan-kawan mahasiswa dan para tamu undangan sangat luar biasa," kata Budi Ramadhon.
Menurutnya Sudut Pandang kedepannya akan mengangkat tema-tema menarik, sudah barang tentu menyesuaikan isu dan riset dari LMN Sumbar.
"Terimakasih kepada kakak Fadly, Kakak RKN, teman Diskusi serta seluruh tamu Undangan," ucapnya.
Saat kegiatan terlihat beberapa pengurus DPW NasDem Sumbar, DPD Padang Panjang, DPD Pasaman, DPD Kota Bukittinggi, DPD Padang Pariaman, serta seluruh sayap-sayap Partai NasDem Sumbar.
"Terima kasih kepada seluruh Tim Sudut Pandang dan semua yang terlibat mendukung kegiatan ini," tutupnya. [tan]