Ceritahits kali ini tentang Israel melawat ke Indonesia menjadi perbincangan publik. Ini kali pertama apalagi menurut informasi sejumlah pakar profesional teknologi menjajal kekuatan teknologi dalam negeri.
Ceritahits.com - Sejumlah pakar maupun pejabat Israel melawat ke Indonesia. Walau tidak ada yang mengetahui secara luas, ternyata kedatangan para ahli teknologi maupun pejabat Israel telah berlangsung.
Informasi tersebut muncul di laman Times of Israel beberapa waktu lalu. Menurut kantor berita tersebut, Israel menjajal investasi, teknologi, serta hal sosial lainnya.
Lawatan itu pun mengejutkan semua pihak, apalagi menurut Pendiri dan Direktur Eksekutif Israel-Asia Center, Rebecca Zeffet. Lawatan para ahli profesional teknologi dan pejabat Israel merupakan kali pertama terjadi.
Kunjungan para ahli maupun pakar teknlogi dari Israel tersebut atas inisiasi Israel-Asia Centre (IAC). Membuat kemasan dalam bentuk program secara online selama tiga bulan.
Setidaknya terdapat 100 peserta dan para pakar tergabung mengikuti agenda tentang keamanan siber, AI, teknlogi air. Termasuk pula investasi, pendidikan dan agritech.
Baca Juga: Bicara Konflik Palestina-Israel, Haris Azhar: Sama-sama Melanggar HAM
Baca Juga: Presidensi G20 di Indonesia, Telkomsel Hadirkan Kenyamanan Konektivitas Digital
Perwakilan Israel saat melawat ke Indonesia bukan hanya bertemu para investor, para pemimpin bisnis lokal. Juga mengunjungi sejumlah lokasi startup dan akselarator di Jakarta.
Rebecca Zeffet mengakui kalau selama ini pembahasan tentang teknologi hanya berlangsung secara virtual. Namun, Juli lalu di 2022 para perwakilan Israel telah mengunjungi Indonesia.
"Ini adalah pertama kalinya sebagian besar dari kami bertemu langsung setelah berbulan-bulan, dan dalam beberapa kasus, bertahun-tahun, bekerja sama sepenuhnya secara online, dan energinya benar-benar elektrik! Semua orang sangat senang akhirnya bisa bertemu langsung," ungkapnya kepada Times of Israel.
Menurut Israel-Asia Center, perdagangan Israel-Indonesia mencapai sekitar USD500 juta per tahun.
Berharap perdagangan Israel-Indonesia di tahun 2030, Indonesia menjadi negara kelima di dunia sebagai pemilik ekonomi terbesar. Hal itu berkaca dari data Israel-Asia Center, kalau perdagangan Israel-Indonesia mencapai sekitar USD500 juta per tahun.
Sehingga kedepan ekonomi Indonesia dapat tumbuh, seperti ekonomi internet Indonesia tumbuh 49 persen per tahun. Artinya delapan tahun ke depan bisa mencapai USD330 miliar.
Kagum Pertumbuhan Digital Indonesia
Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia pasca COVID-19 menurut Rebecca, naik secara estafet.
Kunjungan perjalanan para ahli profesional teknolgi Israel ke Indonesia terjadi di tengah spekulasi ingin menormalkan hubungan dengan Israel. Apalagi dengan bangsa Indonesia berpenduduk mayoritas Islam terbesar di dunia.
Selain ingin menormalisasi hubungan Israel-Indonesia, seiring pula kesepakatan Perjanjian Abraham. Yang mana Amerika Serikat sebagai penengah dalam pernyataan antara Bahrain, Uni Emirat Arab (UEA), Sudan dan Maroko.
Yang telah membangun hubungan perjanjian dengan Israel di 2020. Adapun legislator senior di Indonesia menekankan, kalau awal tahun ini.
Negara Republik Indonesia tidak akan pernah menormalkan hubungan diplomatik dengan Israel. Apalagi dengan munculnya klaim dari Amerika Serikat yang menawarkan Jakarta hanya sebesar USD2 miliar terkait menormalisasi hubungan. [*]