Ceritahits.com - Gerhana Matahari Cincin diprediksi akan terjadi pada pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat, apakah Indonesia bisa melihat?
Tepat pada hari ini, Kamis ((10/6/2021) sore, fenomena Gerhana Matahari Cincin akan terjadi. Tentunya peristiwa ini sangat langka dan jarang ditemui masyarakat.
Tak sedikt orang yang ingin melihat secara langsung terjadinya gerhana matahari cincin ini. Lantas, apakah di Indonesia bisa menyaksikan gerhana matahari cincin kali ini?
Sayangnya masyarakat di Indonesia tidak bisa menyaksikannya secara langsung. Hal itu lantaran lintasan terjadinya gerhana matahari cincin tidak melewati wilayah Indonesia.
"Gerhana Matahari Cincin kali ini tidak bisa disaksikan di Indonesia. Bahkan, tidak mengalami Gerhana Matahari sebagian juga," kata Andi dikutip dari Kompas.com, Kamis (10/6/2021).
Hal itu pun tentu membuat masyarakat Indonesia berkecil hati karea tak dapat melihat fenomena alam tersebut.
Baca juga: Bercumbu Saat Bulan Purnama, Sepasang Kekasih Ini Berubah Jadi Batu
Gerhana Matahari Cincin di Indonesia
Kendati demikian, gerhana matahari juga akan terjadi kembali beberapa tahun kemudian lagi. Lantas, kapan gerhana matahari bisa disaksikan di Indonesia?
Peneliti di Pussainsa LAPAN Andi Pangerang mengatakan, di Indonesia, Gerhana Matahari baru bisa disaksikan pada 2 Agustus 2027 dan 12 Juli 2028, itu pun berupa Gerhana Matahari Sebagian.
"Tahun 2030 pun juga hanya terkena penumbranya saja, sehingga hanya mengalami gerhana matahari sebagian," kata Andi.
Menurutnya, fenomena Gerhana Matahari Cincin baru bisa dilihat di Indonesia pada 21 Mei 2031. Beberapa wilayah yang bisa menikmatinya
adalah Kalimantan Utara-Timur, Sulawesi, dan Kepulauan Maluku.
Selain itu, di Indonesia juga kembali bisa mengalami Gerhana Matahari
Cincin pada 2042 yang bisa disaksikan di Kalimantan, Sulawesi, dan pulau Timor (NTT dan Timor Leste).
Melansir Kompas.com, Andi menegaskan, tak ada siklus baku terkait fenomena Gerhana Matahari. Setidaknya, Bumi selalu mengalami
Gerhana Matahari 2 kali dalam setahun di tempat yang berbeda.
Sementara saat mengutip info resmi dari BMKG, secara umum, gerhana dapat diprediksi waktu dan tempat kejadiannya.
Untuk memprediksi keberulangannya secara global, gerhana dikelompokkan ke dalam suatu kelompok yang disebut siklus Saros tertentu.
Baca juga: Pertama Kalinya, Netizen Dukung Pelakor Rebut Laki Orang,Ternyata Karena Hal Ini
Fenomena GMC pada 21 Juni 2020 merupakan anggota ke 36 dari 70 anggota pada siklus Saros 137. [*/win]