Ceritahits.com – Baru-baru ini media sosial tengah dihebohkan dengan video seorang pria yang disuntik vaksin kosong.
Dalam video TikTok yang dibagikan oleh @Pojoksatu memperlihatkan seorang pria yang mengenakan masker hitam dan berbaju putih tengah menjalani vaksinasi Covid-19.
Ia kala itu ditangani oleh petugas vaksinator dengan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Mulanya tidak ditemukan kejanggalan dari proses pemberian vaksinasi tersebut dan berjalan semestinya. Keanehan baru muncul saat petugas vaksinator itu menancapkan jarum suntik di lengan kiri si pria tersebut.
Namun, di dalam jarum suntik tersebut tidak terlihat cairan dosis vaksin alias kosong. Suntikan yang terlihat kosong tersebut tetap disuntikkan kepada warga.
Keterangan dari video ini bertuliskan viral video seorang pria diduga disuntik vaksin kosong di Pluit, Jakarta Utara. Kepala Puskesmas diperiksa, nakes diperiksa.
Hingga kini video tersebut telah ditonton oleh ribuan pengguna TikTok dan mendapat like sebanyak 8404 dengan berbagai macam komentar dari netizen.
“Sudah ada beberapa yang seperti ini, semoga benar-benar diusut,” komentar netizen.
“Makanya kalo mau disuntik diliat vaksinnya kita wajib nanya. Begitupula expirednya,” kata netizen lainnya.
“Ada-ada aja ya, oknum kek gitu maksudnya apa coba?” sahut netizen lainnya.
“Bahaya tuh kalo kosong bisa menyebabkan kematian karena angin yang dipompa. Ngeri dah,” kata netizen.
"Parah, buat vaksin aja masih ada oknum yang mempermainkan buat kesehatan dan keselamatan bangsa indonesia," tutur netizen.
"Itu kosong gak ada cairan vaksinnya yang gua takutin itu jarumnya takut jarum bekas, duhh bukannya sehat malah tertular dari jarumnya," jelas netizen.
Melansir dari detiknews, diketahui kejadian yang tidak terpuji ini terjadi pada Jum’at 6 Agustus 2021 siang di sentra vaksinasi di Sekolah IPK Pluit, Jakarta Utara.
Terkait kejadian tersebut pihak kepolisian langsung turun tangan untuk melakukan penyelidikan. Pihak polisi juga telah meminta keterangan para saksi atas kejadian itu.
“Sudah cek TKP, kemudian juga sudah minta keterangan beberapa orang, tapikan belum lengkap,” ujar Kapolres Metro Jakut Kombes Guruh Arif Setiawan, Senin 9 Agustus 2021.
"Anggota kami masih laksanakan lidik di lapangan. Sudah ada beberapa keterangan yang kita ambil keterangannya. Nantilah itu (Siapa saja) nanti aja kalau udah lengkap ya," tambah Guruh.
Guruh memastikan akan terus menyelidiki kasus ini hingga tuntas. [*/rik]