Ceritahits.com - Seorang suami nekat membunuh istri kandungnya dengan cara membantai di depan ibu kandungnya sendiri hingga berlumur darah.
Pembunuhan sadis terjadi di Badung, pada Jumat malam (19/6) sekitar pukul 22.10 WITA. Mirisnya pembunuhan tersebut dilakukan oleh suami pada istrinya sendiri.
Nahasnya lagi, suami nekat membantai istrinya itu di depan ibu kandungnya sendiri. Aliar di depan ibu mertua istri yang ia bunuh.
Fakta tersebut terungkap setelah polisi meminta keterangan terhadap saksi yang juga kedua orang tua pelaku, yakni Saksi I Made Geliduh, 60, dan Ni Nyoman Yeni, 65.
Aksi pembunuhan yang dilakukan I Made Maranada, 32, terhadap istrinya Ni Luh Putu Russiani, 25. Korban tewas di lokasi kejadian usai ditikam pelaku menggunakan pisau dapur di bagian leher kirinya.
Peristiwa nahas itu terjadi di depan garasi rumah orang tuanya di
kawasan Banjar Sibang, Desa Jagapati, Kecamatan Abiansemal, Badung.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Badung Iptu I ketut Gede Oka Bawa saat dikonfirmasi, Minggu (20/6) menyatakan, usai menerima laporan pembunuhan pada Sabtu dini hari (19/6) sekitar pukul 03.00 WITA, polisi langsung datang ke TKP.
Hasil olah TKP dan keterangan saksi, terungkap jika pembunuhan sadis yang dilakukan Maranada berlangsung sangat cepat.
Menurut Iptu Oka Bawa, terungkapnya kasus penganiayaan berat hingga menyebabkan korban meninggal itu pertama kali diketahui Saksi Ni Nyoman Yeni, 65.
Saksi Nyoman Yeni yang tak lain ibu kandung dari Pelaku Maranada, ini kata Iptu Oka Bawa, setelah saksi mendengar teriakan korban dari arah garasi.
“Saat kejadian, saksi awalnya ada di dalam kamar rumah. Namun saat di kamar, saksi (Yeni) ini mendengar suara teriakan dari menantunya (Korban Ni Luh Putu Russiani),”terang Iptu Oka Bawa.
Mendengar teriakan korban, Saksi Yeni langsung bergegas keluar kamar untuk mengecek dan menuju suara teriakan.
Baca juga: Dituding Ngamar Bareng Pria Tak Dikenal, Ini Kata Anya Geraldine
Suami Aniaya Istri Depan Ibu Kandung
Singkat cerita, saat Saksi Yeni tiba di depan pintu rumah (berjarak beberapa meter dari garasi tempat pelaku menganiaya korban), saksi melihat anak
lakinya (Pelaku Made Maranada) sedang menganiaya menantunya.
“Jadi saat saksi (Yeni) tiba di depan pintu rumah, dia melihat pelaku
sedang menganiaya korban,”jelas Iptu Oka Bawa.
Bahkan, imbuh kasubbag humas, Saksi Yeni melihat dengan mata kepalanya sendiri saat anak laki-lakinya menusuk pisau dapur ke arah leher menantunya hingga jatuh tersungkur bersimbah darah.
Melihat anak menantunya dianiaya hingga jatuh tersungkur, Saksi langsung teriak histeris. Dalam keadaan panik dan lutut lemas, Saksi
berusaha berteriak meminta tolong kepada suaminya, Saksi I Made Geliduh, 60, yang ketika itu sedang berada di kamar mandi (toilet).
“Saksi (Yeni) ini juga melihat saat pelaku pergi meninggalkan korban dengan menenteng pisau dapur. Tapi saksi mengaku tidak bisa
berbuat apa-apa dan hanya bisa menangis,”tambah Iptu Oka Bawa.
Sementara Saksi Made Geliduh yang sebelumnya berada di toilet sedang mandi bergegas keluar usai mendengar teriakan istrinya (Saksi
Yeni).
Baca juga: Disebut Jadi Orang Tak Berguna, Pria Ini Nekat Bunuh Ayah Kandung Secara Mengenaskan
Saat keluar, Saksi Geliduh yang merupakan salah satu tokoh dan perangkat di Desa Jagapati itu sempat naik pitam dengan perbuatan yang dilakukan anak laki-lakinya. Pelaku kini telah berhasil diamankan polisi untuk menempuh jalur sesuai hukum. [*/win]