Ceritahits.com - Terkadang manusia dapat khilaf serta berbuat maksiat, tetapi sehabis sadar dari perbuatannya mereka mau merasakan senang.
Kemudian apakah untuk mereka yang sudah melaksanakan maksiat dapat senang sehabis bertaubat?
Dikutip Ceritahits dari kanal Youtube Al- Bahjah Televisi yang tayang 19 Agustus 2021, Buya Yahya memberitahu gimana metode senang sehabis maksiat.
“Aku sempat melaksanakan perbuatan syirik dengan memakai pelet buat menarik pria, dari kecil aku diberi makan dari hasil mencuri, tidak sholat, tidak puasa, zina kemudian murtad, tetapi alhamdulillah aku sadar serta kembali lagi ke Islam, tetapi terdapat sebagian riba yang belum aku selesaikan, apakah taubat aku diterima, terus menjadi kesini aku kian kesusahan apalagi belum memperoleh jodoh?,” tanya salah satu pendengar ceramah Buya Yahya.
Terlebih lagi seluruhnya sudah dilakukan sebagaimana seseorang pendosa, mulai dari zina, mencuri seluruh bahan sampai riba.
Tetapi kasih sayang Allah itu istimewa sampai membuat seseorang pendosa bertaubat.
“Harus dimengerti, orang yang bertaubat dari dosa semacam orang tidak sempat berdosa,” jelas Buya Yahya.
Maka dari itu para pendosa hendaknya segera bertaubat kepada Allah, jangan menunda.
Allah masih mencintai umatnya, hingga dari itu dia mau umatnya untuk bertaubat serta kembali bersamanya.
Tetapi bila dirinya seseorang pendosa, suka berzina, mencuri serta lain sebagainya tetapi belum bertaubat itu yang tersiksa sepanjang masa.
“Masa lalu kelam, apalagi telah melaksanakan tiap dosanya, tetapi dirinya taubat, ini sangat istimewa,” lanjut Buya.
Tetapi jangan lupa buat terus menyempurnakan taubat, serta tidak melaksanakan apa yang sudah dikerjakannya dulu.
Tetapi bila mempunyai riba, memanglah wajib dibayar dengan duit, tetapi jangan membayar riba dengan duit pinjaman lagi.
Bila memanglah wafat dalam kondisi belum membayar tetapi telah mempunyai hasrat, Allah SWT hendak mengampuni, sebab Allah maha kasih.
“Buatlah lembaran baru, tutup masa lalu, serta jangan menceritakan tentang masa lalu kepada siapapun,” cerah Buya Yahya.
Hijrahlah serta untuk para pendosa membenci kejadian- kejadian masa lalunya, kemudian di situlah Allah akan merendahkan kebahagiaan.
Dan untuk kamu yang mempunyai masa lalu yang yang kurang baik, tidak butuh menggambarkan dengan manusia, sebab manusia cuma dapat merendahkan dan mengejek.