Ceritahits.com - Kepolisian Bern melaporkan bahwa telah menemukan sosok jenazah di bawah limpahan cekungan Bendungan Engehalde, Swiss, Rabu pagi. Sementara Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat berangkat ke Swiss, Kamis (9/6/2022) pagi.
Ridwan Kamil berangkat ke Swiss tanpa Atalia Praratya, Camillia Laetitia Azzahra atau Zara adik Eril. Kang Emil berangkat bersama beberapa ajudan untuk menjemput jenazah Eril atau Emmiril Khan Mumtadz.
Sebelum berangkat ke Swiss, Ridwan Kamil mengajukan cuti ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, terhitung 9-19 Juni 2022.
Polisi Maritim bersama Kepolisian Bagian Kanton Bern (Canton de Berne) dan sejumlah relawan di Swiss menemukan jenazah jenis kelamin pria dalam cekungan limpahan bendungan.
Penyelamatan tersebut saat operasi pencarian orang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Kemudian mengevakuasi jenazah lalu mengindentifikasi secara jelas, guna memastikan jenazah tersebut merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dikabarkan hanyut di Sungai Aare, Swiss.
Menurut laporan data Kepolisian Bern, jenazah yang mereka temukan berjenis kelamin pria, berusia 23 tahun.
Ciri-cirinya persis sama dengan pelaporan orang hanyut, pada 26 Mei 2026 lalu.
“Tim pencarian dan penyelamatan gabungan menemukan jasad seorang pria dalam keadaan meninggal dunia,” tulis dalam laporan Kepolisian Bern, mengutip 20min.ch.
Polisi Maritim bersama Kepolisian bagian Kanton Bern (Canton de Berne) menyelamatkan jenazah pria itu dari dalam cekungan bendungan Engehalde di Bern, Rabu pagi waktu setempat.
Kepolisian Bern mengemukakan, dari hasil forensik teridentifikasi mirip dengan Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengalami kecelakaan di Sungai Aare, 26 Mei 2022.
Tim Search and Rescue gabungan melakukan pencarian dan penyelamatan secara intensif terhadap anak Gubernur Jawa Barat, Indonesia Ridwan Kamil.
Metode pencarian dan penyelamatan menyesuikan cuaca di kawasan Sungai Aare, Swiss demi keselamatan tim penyelamat.
"Korban (Eril-red) berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat, hingga melakukan pencarian darat, udara. Kemudian menurunkan pesawat tanpa awak (drone) yang dikendalikan dari jarak jauh," tulis Kepolisian Bern berdasarkan hasil pencarian selama dua pekan.
Kepolisian Bern, Swiss juga mengutarakan, pihaknya bersama tim penyelamat lainnya menghentikan operasi pencarian orang hilang. Setelah melakukan penyelamatan terhadap jenazah pria, 8 Juni 2022.
"Kuat dugaan itu jenazah pria yang sebelumnya terberitakan hanyut di Sungai Aar. Saat ini tim sedang melakukan penyelidikan dan mencocokkan data visual dengan keluarga korban," ujar pihak berwenang di Kepolisian Bern, Swiss, Rabu (8/6/2022).