CERITAHITS.COM - Kasus stunting di Indonesia masih menjadi perhatian dan pemerintah berupaya menekan angka ini, melalui BKKBN pusat bekerja sama dengan mitra Komisi IX DPR, Dr. H. Darul Siska, tepatnya di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.
Sebagai langkah awal, Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Pusat mengadakan sosialisasi di Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung.
Legislator DPR IX Darul Siska mengatakan, DPR dan pemerintah berupaya menekan angka stunting di Indonesia dengan memperjuangkan anggaran dan mengedukasi masyarakat.
“DPR dan pemerintah berkomitmen menurunkan angka stunting di Indonesia dari 27 persen menjadi 14 persen,” kata Darul Siska.
Darul Siska menjelaskan DPR RI turut memperjuangkan anggaran BKKBN.
Anggota Komisi IX DPR RI, Darul Siska mengatakan, anggota DPR RI melakukan pemantauan dan kunjungan ke daerah untuk menyapa masyarakat. Mensosialisasikan betapa berbahayanya stunting bagi Indonesia, tentunya melalui program KIE Bangga Kencana.
“Termasuk bahaya stunting bagi masyarakat, bahaya stunting bagi keluarga. Selain itu, kami menginformasikan kepada masyarakat tentang langkah-langkah yang harus masyarakat atau ibu-ibu ketahui agar tidak melahirkan generasi yang stunting,” ujarnya.
Menurutnya, mengurangi stunting tidak sepihak. Sebaliknya, membutuhkan peran semua pihak untuk bekerja sama mengurangi stunting.
“Mari menyadari bersama betapa pentingnya program stunting bagi kesehatan anak generasi penerus,” ujarnya.
Kepala Dinas Penguatan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sijunjung, Sukardi menyebut, pemerintah Kabupaten Sijunjung melalui BKKBN menjadi tulang punggung penanggulangan stunting di daerah.
"Program ini berada di bawah pemerintah desa desa,” katanya.
Sukardi menambahkan, pemerintah kabupaten terus mengupayakan dan memprioritaskan pangan bagi keluarga terdampak stunting.
"Insya Allah, pemerintah akan membantu secepatnya, paling tidak mempergunakan dana tersebut untuk ketahanan pangan. Solusi untuk mengurangi stunting,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Sijunjung tetap mendukung program BKKBN. Kegiatan sosialisasi tersebut Jumat, 22 April 2022. Tampak pula terlihat Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat BKKBN Pusat, Drs. Putut Riyatno, M. Kes.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Fatmawati. ST. M. Eg, Plt Kadis Pengendalian Penduduk dan KB kabupaten Sijunjung, Sukardi. SH dan Camat Koto Vll kab. Sijunjung, Elko Pebri Marola, S.STP. serta warga masyarakat setempat. (*)
Baca Juga: Halodoc Aplikasi Literasi Kesehatan Paling Unggul