Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/Rajawali membangun musala Al-Askar Rajawali di Kampung Yanggandur Distrik Sota, Kabupaten Merauke - Papua.
Ceritahits.com - Sebelum tunai tugas di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini, personel Pos Yanggandur Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/Rajawali berikan kenang-kenangan.
Salah satunya dengan membangun musala di Kampung Yanggandur Distrik Sota, Kabupaten Merauke - Papua. Musala atau Musholla itu mereka beri nama Al-Askar Rajawali.
Musala tersebut prajurit TNI di Pos Yanggandur Satgas Pamtas Yonif 123/Rajawali bangun atas swadaya. Hal itu kata Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW, Letkol Inf Goklas P. Silaban dari Pos Kotis Kab. Merauke Papua, Jumat (26/08/2022).
Menurut Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW, Letkol Inf Goklas P. Silaban, pembangunan musala tersebut salah satu bagian dari Kemanunggalan TNI – Rakyat di wilayah perbatasan Pos lintas batas negara PLBN.
"Selain sebagai kenang-kenangan juga sebagai bakti prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam melaksanakan tugas selama di perbatasan," ujar Letkol Inf Goklas P. Silaban.
Baca Juga: Latihan Terbang Malam, Pesawat Golden Eagle TNI AU Hilang Kontak
Pengerjaan Musala Al-Askar Rajawali murni secara swadaya dan tenaga dari personel Pos Yanggandur Satgas Pamtas Yonif 123/Rajawali.
"Pembangunan mushola ini merupakan niat tulus dan ikhlas personel personel Pos Yanggandur SSK 3 Satgas Yonif 123/RW sejak berada di wilayah perbatasan. Tepatnya di Kampung Yanggandur Distrik Sota," ujar Dansatagas itu.
Baca Juga: Profil Wahyuni Sri Lestari, Polisi Wanita Pertama Kapolres Bukittinggi
Wujudkan Tonggak Indonesia Maju
Sementara itu Danpos Yanggandur Serka Jullak Sihaloho menambahkan, situasi di Kampung Yanggandur masih sangat minim tempat ibadah bagi masyarakat Indonesia beragama Islam.
Masyarakat di sini pun kesulitan untuk bisa salat berjamaah. Melihat hal itu, prajurit di Pos Yanggandur SSK 3 Satgas Yonif 123/RW berinisiatif membangun tempat ibadah.
"Situasi maupun kondisi salah satu upaya dari kita untuk mendirikan musala di sini. Selain bakti kepada negara juga kenang-kenangan kami di pos ini jelang Purna Tugas," ujar Serka Jullak Sihaloho.
Musala Al-Askar Rajawali tersebut tidak hanya masyarakat sekitar yang menggunakan untuk melaksanakan salat. Namun juga para tamu yang berkunjung di kampung Yanggandur.
"Selain anggota, masyarakat juga para tamu yang datang ke sini dapat salat berjamaah di musala Al-Askar Rajawali," terangnya.
Baca Juga: Inilah Baju Adat Presiden Setiap 17 Agustus HUT Kemerdekaan RI
Peresmian musala tersebut turut hadir Wadan Satgas Yonif 123/RW Kapten Inf Anotona Zebua, Komandan SSK 3 Kapten Inf Suryanto Marpaung. Kepala Kampung Yanggandur Gregorius Mbanggu, Ketua Adat Herman Mbanggu dan Perangkat Kampung serta Organisasi Masyarakat Kota Merauke.
Menurut informasi dari Yonif 123/RW, warga yang menganut agama Islam di Kampung Yanggandur memang tidak banyak, walau demikian prajurit TNI tetap hadir.
Baca Juga: Spesifikasi Pesawat Tempur T-50i Golden Eagle yang Hilang Kontak di Blora
"Membangun sarana ibadah seperti musala tentu menjadi ruang bagi saudara kita umat muslim, baik itu anggota pos maupun masyarakat kita di Kampung Yanggandur yang beragama Islam," tutur Danpos Serka Jullak Sihaloho.
Semoga dengan terbangunnya musala Al-Askar Rajawali dapat mempererat silaturahmi, merawat kerukunan antar umat beragama di kampung Yanggandur, sekaligus poin penting mewujudkan Tonggak Indonesia Maju. (Yonif 123/RW/Ceritahits)
