Ceritahits.com - Pedro Rodrigues Filho merupakan pebunuh berantai yang telah membunuh 100 orang penjahat termasuk ayah kandungnya sendiri. Sebagai pembunuh bayaran, keluar masuk penjara jadi kebiasannya.
Seorang pembunuh berantai bernama Pedro Rodrigues Filho berhasil jadi perbincangan dunia. Filho telah menghabiskan sebagian besar hidupnya di dalam jeriji besi. Ia telah membunuh ratusan orang selama masa hidupnya.
Bahkan Filho juga nekat membunuh ayah kandungnya sendiri. Kendati jadi pembunuh berantai, Filho mengaku bahwa orang yang ia bunuh sebagaian besar merupakan penjahat.
Ayah Filho sendiri ternyata juga sorang pembunuh yang kejam. Bahkan ayahnya telah menyiksa ibunya saat ia asih dalam kandungan.
Filho merupakan pembunuh berantai asal Brazil. Menurut laporan pihak kepolisian Brazil, jumlah kasus pembunuhan yang dirinya lakukan adalah 71 kasus.
Namun, Pedro Rodrigues mengklaim jumlah korban pembunuhan yang dilakukannya mencapai angka 100.
Pria yang diketahui kini berusia 66 tahun itu lahir dengan tengkorak yang terluka karena ayahnya dengan kejam memukuli ibunya saat dia hamil.
“Pada saat saya lahir, tulang kepala saya terluka karena ayah saya selalu menyiksa ibu saya selama saya berada di dalam kandungan,” katanya, dilansir dari Daily Star.
Pedro Rodrigues pertama kali merasakan keinginan untuk membunuh ketika dia baru berusia 13 tahun ketika dia hampir membunuh sepupunya.
Setahun kemudian dia mulai melaksanakan pembunuhan untuk pertama kalinya yang diketahui nantinya akan sering dirinya lakukan.
Dirinya mengakui bahwa mayoritas korban pembunuhannya merupakan orang yang menurutnya sebagai penjahat.
Salah satu korbannya adalah seorang Wakil Wali Kota Alfenas, sebuah kotamadya di negara bagian Minas Gerais.
“Saya membunuhnya karena dia telah memecat ayah saya dengan menuduhnya telah mencuri makanan dari dapur sekolah, sebelumnya saya juga membunuh security sekolah yang dicurigai sebagai pencuri sebenarnya,” katanya.
Baca juga:Viral, Wanita Ini Masuk Toko Emas Pakai Daster dan Sandal Jepit
Horor, Nora Alexandra Mengaku Seringkali Bicara Dengan Pohon