Kekeringan ekstrem salah satu ancaman dahsyat dari pada COVID-19 di masa depan. Seperti halnya terjadi di Pesisir Tenggara Tiongkok, 2020.
CERITAHITS.COM - Wilayah Pesisir Tenggara Tiongkok pada musim panas 2020 mengalami kekeringan ekstrem. Peristiwa itu satu dari 10 peristiwa cuaca dan iklim terganas.
Bahkan berita kekeringan China berada di posisi teratas pada tahun 2020. Menurut peneliti, akibat pemanasan iklim global dapat memengaruhi proses evolusi kekeringan kilat dan mengubah risiko masa depan.
Menurut Profesor Xing Yuan, kekeringan secara cepat terjadi akan berlanjut hingga di masa depan. Hal itu terjadi bila menghitung dampak perubahan iklim dari segi kecepatan dan tingkat keparahan bencana.
Prediksi kekeringan dan secara kilat terjadi di masa depan setelah melakukan permodelan melalui simulasi CMIP6 dan data proyeksi model iklim Coupled Model Intercomparison Project Phase 6 (CMIP6) terbaru.
Penelitian dengan permodelan CMIP6 terbaru tersebut, Profesor Xing Yuan melakukannya bersama mahasiswa pascasarjananya Yumiao Wang, Universitas Sains & Teknologi Informasi Nanjing.
Profesor Xing Yuan menerangkan, kekeringan yang terjadi pada tahun 2020 bisa terulang di masa akan datang.
Kekeringan terjadi di Pesisir Tenggara Tiongkok tahun itu katanya, berkembang menjadi kondisi kekeringan dahsyat dalam waktu 10 hari, melihat kecepatan dan intensitas onset abnormal di Tenggara.
Baca Juga: Microphone QA Electronic Perjalanannya dari Istana Negara Mendunia
Pemicu bencana kekeringan terjadi karena berada di bawah pengaruh defisit curah hujan dan suhu tinggi yang disebabkan anomali ketinggian geopotensial, yang terus-menerus naik dan kapling atmosfer pada lahan kering.
Pemicu Kekeringan: Perdagangan Emisi
Penelitian kekeringan ancaman dahsyat dan tercepat di masa depan telah terbit di Atmospheric and Oceanic Science Letters.
Penelitian ancaman kekeringan di masa depan melibatkan analisis atribusi. Pada hasil penelitian tersebut memperlihatkan perubahan iklim antropogenik.
Secara analisa tidak hanya meningkatkan kemungkinan kecepatan dan intensitas onset saja.
Seperti halnya peristiwa kekeringan singkat tahun 2020, kekeringan tersebut memiliki kecepatan 93 persen dan 18 persen intensitas onset.
Peristiwa kekeringan yang singkat dapat saja meningkat di masa depan, ketika bisnis emisi masih terus berlanjut.
Baca Juga: Kekeringan Ancaman Tercepat dan Dahsyat Terjadi di Masa Depan
Perdagangan emisi merupakan mekanisme untuk menjual dan membeli izin untuk melakukan pencemaran (emission permit) atau melakukan perdagangan karbon. Yang dapat terjadi misalnya di bursa karbon dunia.
Baca Juga: 7,5 Hektar Lahan Terbakar di Sukamara Kalimantan Tengah
Penelitian ini membahas penyebab percepatan dan intensifikasi kekeringan kilat di wilayah Pesisir Tenggara Cina dari perspektif perubahan iklim.
Yang dapat memberikan pedoman untuk peringatan dini dan pencegahan kekeringan singkat.[*]