Kelompok Hamas mengeksekusi lima warga Palestina di Jalur Gaza, Minggu ini. Pembunuhan ini bukan kali pertama terjadi sejak menguasai Jalur Gaza pada 2007.
Ceritahits.com - Ini alasan Kelompok Hamas mengeksekusi mati lima warga Palestina baru-baru ini. Menurut laporan kalau dua dari lima warga itu terduga mata-mata Israel.
Masing-masing terduga mata-mata alias Israel spy berusia 54 tahun dan 44 tahun, dan insiden tewasnya kelima warga itu langsung Hamas klaim dan sampaikan ke Israel.
Sementara tiga lainnya karena terlibat kasus pembunuhan. Informasi itu menyebar dan Perdana Menteri Israel engan berkomentar, mengutip laporan Reuters.
Eksekusi terhadap warga Palestina di Jalur Gaza menurut kelompok tersebut, terduga mata-mata Israel itu telah lama bergerlya sejak 2015 dan 2019.
Baca Juga: Kali Pertama Israel Melawat ke Indonesia, Ada Apa?
Baca Juga: Microphone QA Electronic Perjalanannya dari Istana Negara Mendunia
Eksekusi yang sama juga pernah Hamas lakukan di tahun 2017 lalu. Hukuman mati tersebut membuat kelompok hak asasi manusia mengkritik apa yang telah terjadi di Tepi Barat maupun di Jalur Gaza.
Sejak penguasaan tahun 2007 telah menjatuhi hukuman mati kepada warga, dan mengeksekusi sedikitnya 27 orang di dua lokasi tersebut (laporan hak asasi manusia-red) [*]