Ceritahits.com - Bagaimana akhir kisah dari Layangan Putus, serial original WeTV yang menceritakan kisah perselingkuhan rumah tangga Aris dan Kinan dengan pemeran Reza Rahadian dan Putri Marino.
Series TV adopsi dari novel karya penulis Eka Nur Prasetyawati, berprofesi sebagai dokter hewan dengan nama panggung Mommy ASF mengurasi air mata, sebab kisah itu merupakan pengalaman dari Eka Prasetyawati.
Sejak tayang di WeTV, film Layangan Putus ini kini menjadi bahan perbincangan dan serial paling hits di Indonesia.
Emak-emak dan generasi milenial lagi gandrung menunggu jadwal tayang setiap episode.
Lalu bagaimana ending film Layangan Putus tayang di WeTV? yang awal mula merupakan cerita pendek bersambung alias cerpen.
Seorang pemilik akun Mommy ASF menulis cerita bersambung di salah satu grup facebook, ia mengisahkan seorang gadis remaja mengejar mimpi dengan berangkat merantau.
Seiring perjalanan bahtera rumah tangga pun retak sejak hadirnya seorang perempuan di lingkaran mereka.
Inilah sinopsis akhir atau ending kisah layangan putus yang terangkat di web series Indonesia.
Selesai mandi aku segera memakai pakaian dan ini mandi kelimaku, menyenangkan sekali berada bawah kucuran air.
Air mata ku bias dengan jatuhnya air yang menyentuh wajah. Seperti di pijat, kutengadahkan wajahku menghadap shower.
Mata, pipi, dan dahi terkena pancuran air terasa yaman sekali.
Aku sudah segar, rapi dan wangi. Melangkah menuju kamar tidur, kulihat jam dinding sudah menunjukan angka sebelas malam.
Anak anak tersusun rapi terpejam di kasur.
Bukan saatnya tumbang, aku bukan layangan putus yang tak tentu arah.
Pekerjaan rumah banyak. Keempat anak ini punya masa depan yang indah.
Aku percayakan semua pada penopangku Allah sang Maha Baik.
Jauh di lubuk hati, doaku untuk mantan suami. Aku tidak mampu lagi menunaikan kewajiban sebagai seorang istri untuknya.
Dia resmi bukan milikku sekarang, kulepaskan segala memori perjuangan cinta kami yang dulu.
Aku sudah tidak terikat sebagai istrinya. Semoga ia diberi kesehatan, kelancaran dalam segala urusan.
Bukan saatnya memaki. Sampai kapan pun, Aku tak boleh bermusuhan. Dia adalah ayah anak anakku.
Kuselipkan namanya dalam doa doaku.
BACA JUGA: Berikut Sinopsis Layangan Putus Episode 8, Tayang Jumat dan Sabtu