Ceritahits.com - Seorang penyihir bernama Hanna Cranna sempat hebohkan warga sekitar yang pasalnya sudah membunuh banyak orang. Ritual penyihir Hanna Cranna dikabarkan masih berkembang sampai saat ini.
Di zaman kini kisah penyihir dan juga ritual-ritual aneh sudah mulai memudari di mata masyarakat. Kalau pada masa kecil kita biasanya akan diceritakan mengenai sosok penyihir.
Dari kisah para penyihir tersebut bahkan ada yang diangkat ke dalam sebuah film aksi atau bahkan animasi yang bisa dikonsumsi oleh kalangan anak-anak.
Namun, nyatanya masih ada sebagian masyarakat yang masih percaya peristiwa tersebut. Sebuah sebuah kisah yang terjadi di Amerika Serikat ini.
Kisah seorang penyihir yang konon katanya melegenda karena kekejaman dan sosoknya yang menyeramkan.
Di negara bagian Amerika terkenal satu penyihir perempuan yang melegenda, yakni sosok Hannah Crana. Ia terkenal karena reputasi kekuatannya tidak diragukan lagi.
Selain sering berbuat jahat dengan cara menyihir para penduduk sekitar, ia juga sering melakukan ritual-ritual aneh yang menyebabkan kematian seseorang.
Kisah mengenai kekejaman hannah Cranna ini terkenal di kalangan para korbannya yakni keturunan Monroe, para masyarakat atau orang-orang Monroe.
Kematian Suami Hanna Cranna Gemparkan Publik
Para orang-orang Monroe ini awalnya sekitaran pada abad ke-19 ketika sedang digemparkan dengan kabar kematian suami dari Hannah Cranna.
Mereka beranggapan sang suami meninggal karena ritual sesat penyihir.
Setelah kejadian tersebut menggema dan menyebar, popularitas ritual penyihir Hanna Cranna terus melejit.
Banyak yang menggemari juga banyak yang menentang kehadiran si penyihir itu, hingga semakin banyak yang menentang dan Hannah Cranna semakin berani dengan membunuh siapa saja yang menentangnya.
Kejadian demi kejadian kematian yang tak masuk akal sering terjadi di wilayah pemukiman masyarakat tersebut, hingga pada akhirnya kisah tersebut selesai yakni ketika si penyihir meninggal dunia di umur 77 tahun.
Kisah keanehan dari Hannah Cranna ini ditutup dengan permintaan anehnya ketika sebelum mati ia meminta untuk dibawa ke kuburan di dalam peti matinya dengan berjalan kaki, bukan gerobak.
Setelah kematiannya, orang-orang Monroe mencoba mendorong peti matinya menuruni bukit tetapi tidak berhasil - peti mati itu terus berjatuhan - jadi mereka terpaksa membawanya.
Kejadian mengerikan selanjutnya ketika para pengantar jenazah kembali ke perkampungan dan hendak memasuki rumah dari sang penyihir seketika rumah tersebut terbakar.
Baca juga: Bertemu Anak Vicky Prasetyo, Kalina Oktarani Jadi Ingin Punya Anak
Horor, Nora Alexandra Mengaku Seringkali Bicara Dengan Pohon
Banyak orang yang meyakini bahwa sosok penyihir tersebut sebenarnya tidak mati dan ia menyegel dirinya beserta ilmunya di dalam rumahnya tersebut.
Kesaksian masyarakat itu juga diiringi dengan masih banyaknya kisah horor dan di luar akal pikiran manusia yang masih terjadi meskipun sang penyihir telah tiada. [*/win]