Ceritahits.com - Anggota dinas rahasia Amerika Serika (USA) atau FBI mendatangi rumah aktor Mickey Rourke, bintang Wrestler.
Kedatangan FBI untuk menyelidiki komentarnya terhadap Presiden Donald Trump saat tampil di acara TalkTV Piers Morgan, Piers Morgan Uncensored.
Selain menyinggung Presiden ke-45 Amerika Serikat, Trump. Rourke juga menilai Tom Cruise pemeran film Top Gun: Maverick sangat tidak relevan.
Salah satu pemicu kedatangan agen dinas rahasia ke tempat Mickey Rourke, setelah mengatakan ingin memberi satu pukulan berasal dari neraka kepada Presiden Trump.
Ucapan itu bukan kali pertama Rourke sampaikan, saat di 2016. Aktor itu acap menentang Trump. Kemudian di 2019 ia juga menyampaikan hal yang sama.
Tidak itu saja, unggahan Rourke pada akun Twitternya, yakni potret Patung Liberty sedang menangis tuai kecaman.
Baca Juga: Kisah Nyata Pernikahan Hantu, Sepasang Mayat yang Sudah Meninggal Dinikahkan dan Lakukan Ritual Aneh
Pada acara talk show televisi tersebut, Rourke menjelaskan kenapa ia mengunggah Patung Liberty dengan pose menangis.
Menurutnya, Amerika Serikat sudah terpecah dan patut jadi perbincangan. Hal itu yang memicu FBI datang ke rumahya.
Insiden anggota dinas rahasia Amerika Serikat mendatangi Mickey Rourke, sekitar enam bulan lalu.
Hanya saja Mickey Rourke tidak ingin menjelaskan tentang persoalannya dengan Presiden Trump. "Nanti saya dapat kunjungan lagi dari anggota dinas rahasia (FBI)," ungkapnya.
Ia menebak kedatangan FBI karena apa yang ia sampaikan merupakan kebenaran. Saat Morgan menanyakan apa saja pertanyaan dari agen FBI
"Banyak pertanyaan dan menurut analis otak saya semua hanya omong kosong, jadi tidak perlu untuk saya sampaikan," cakap Mickey Rourke.
Unggahan Rourke terkait Presiden Trump dan Patung Liberty menangis di Twitter tuai pernyataan liar dari para netizen.
Netizen menilai hal ini menjadi presden buruk, bahkan menurut pengguna media sosial itu, itu merupakan ancaman mutlak dan menyakitkan.
"Bila bertentangan dengan Presiden Trump sudah dapat dipastikan akan ada penindakan dari pihak berwenang," ujar seorang pengguna menulis: [*]