Ceritahits.com - Seorang anak laki-laki alias bocah sekolah dasar menjadi korban bully atau perundungan. Kasus bully tersebut viral lantaran video berisi aksi bully tersebar di media sosial.
Pada video tersebut tampak korban mengenakan ceala warna biru dan ia tampak menangis dengan posisi telungkup.
Pada visual lainnya terlihat korban dalam lingkaran remaja lainnya dan mereka merekam korban yang menangis.
"Videoin, videoin," teriak salah satu orang di lokasi.
Informasi terbaru masuk ke ceritahits.com, kejadian itu di suatu perumahan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Korban merupakan anak SD kelas tiga dan para pelaku dugaan sementara merupakan pelajar kelas I SMP.
Hal ini setelah membaca caption dari video viral itu, "Bantu viralkan anak kelas 3 SD di-bully secara nggak manusiawi oleh anak jelas 1 SMP di Perumahan MGT Bekasi," tulis pada video yang ceritahits dapatkan sejak Rabu (12/1/2022).
Sementara informasi dari kepolisian bakal melakukan pengecekan informasi tersebut lantaran video telah viral di sejumlah media sosial.
"Kita konfirmasi dulu ya (dugaan peristiwa perundungan)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Alexander Yuriko.
Kasus Bully di Banyuwangi Potong Paha 4 Cm
Adapun kasus perundungan atau bully juga terjadi di Banyuwangi. Kasus ini terjadi terhadap seorang anak remaja berusia 13 tahun.
Korban duduk bangku kelas 7 itu mendapat bully-an dari teman sekelasnya usai jam pelajaran sekolah berakhir.
Salah seorang siswa berinisial D mengambil alat bantu berjalan korban, tak selang seorang teman merebut alat bantu jalan korban. Merasa tidak senang, D mendekati korban dengan melabrak.
Sementara korban berinisial G yang duduk bangku sekolah kelas 7 itu usai
menjalani operasi tulang paha sepanjang 4 sentimeter (cm) setelah mengalami kecelakaan.
"Jadi anak saya itu habis kecelakaan dan mengalami patah tulang. Setelah 6 bulan menjalani perawatan paska operasi, akhirnya bisa sekolah kembali. Kebetulan pembelajaran tatap muka sudah mulai waktu itu," kata Imam Lutvy, ayah korban mengutip detikcom, (11/1/2022).
Akibat perundungan itu korban kembali alami tulang patah bahkan plat penyangga tulang lepas. Hingga saat ini belum ada informasi terbaru pengusutan kasus bully di Banyuwangi.
BACA JUGA: Viral Artis ‘Piala Bergilir’ Tante Tante dan Simpanan Waria